Erupsi Gunung Marapi di Agam dengan Kolom Abu Capai 1.000 Meter, Diawali Tanda-tanda Ini

Wahyu Sikumbang
Gelombang letusan Gunung Marapi terekam jelas pada seismograf Pos PGA Marapi, menunjukkan amplitudo maksimum 30,5 mm, Sabtu (20/9/2025). Foto: Wahyu Sikumbang

“Seperti ada dentuman. Apakah gunung meletus? Arah Batu Taba, Agam, gunung tertutup awan,” ujarnya di grup percakapan WhatsApp Informasi Marapi. Samsir, warga Bukik Batabuah, menimpali, “Ya, tapi, gunung tak terlihat.”

Dari Padang Panjang, kabut juga menutupi puncak gunung. Namun sesaat kemudian, kolom abu tebal mulai menembus lapisan kabut. “Asap kelabu letusan sedikit terlihat di balik kabut dari arah Padang Panjang,” kata Ferix, seorang warga setempat.

Meski letusan tergolong kuat, hingga satu jam setelah erupsi belum ada laporan turunnya hujan abu di permukiman sekitar.

Saat ini Gunung Marapi yang berketinggian 2.891 meter di atas permukaan laut berstatus Waspada atau Level II. PVMBG mengimbau masyarakat agar tidak beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah Verbeek dan mewaspadai potensi bahaya lahar terutama di musim hujan.

 

Editor : Wahyu Sikumbang

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network