“Program ini tidak hanya menyehatkan, tapi juga membuka lapangan kerja baru karena dapur MBG dikelola masyarakat lokal. Kita harus sama-sama mengawasi agar operasionalnya transparan dan tepat sasaran,” tambahnya.
Selain mendukung MBG, Ade Rezki juga menyoroti pentingnya perlindungan kesehatan masyarakat melalui program BPJS Kesehatan. Ia menyebut, berkat upaya bersama, sekitar 15.000 warga Agam telah menerima BPJS gratis pada 2023. “Mudah-mudahan tahun depan jumlahnya bertambah,” ujarnya optimistis.
Sebagai bentuk dukungan konkret, Ade Rezki turut memberikan bantuan penyediaan air bersih senilai Rp7 juta untuk masyarakat Canduang, guna membantu kebutuhan warga selama musim kemarau.
Acara ditutup dengan sesi dialog dan foto bersama para peserta, yang menandai komitmen bersama dalam membangun generasi sehat dan mandiri di Kabupaten Agam.
Editor : Wahyu Sikumbang
Artikel Terkait
