Pemerintah Kabupaten Agam mengimbau warga di wilayah rawan untuk meningkatkan kewaspadaan mengingat potensi hujan deras masih tinggi dalam beberapa hari ke depan. Sejumlah dapur umum didirikan di berbagai nagari, sementara kebutuhan logistik, sandang, obat-obatan, hingga alat berat masih sangat dibutuhkan.
Pemerintah juga membuka saluran donasi resmi melalui rekening Bank Nagari untuk mempercepat distribusi bantuan.
Situasi darurat ini menjadi salah satu bencana hidrometeorologi terbesar dalam sejarah Agam. Upaya penanganan terus berlangsung, dengan fokus pada penyelamatan korban, pemulihan infrastruktur vital, dan perlindungan kebutuhan dasar ribuan pengungsi yang kini mengandalkan bantuan kemanusiaan.
Editor : Wahyu Sikumbang
Artikel Terkait
