AGAM, iNEWSPadang.ID — Menteri Pendidikan Sekolah Dasar dan Menengah RI, Abdul Muti, meninjau sejumlah sekolah yang terdampak banjir bandang di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Jumat (5/12/2025).
Kegiatan tersebut terpusat di SMPN 1 Tanjung Raya dan SDN 09 Bancah, Nagari Maninjau, yang menjadi dua dari ratusan sekolah yang mengalami kerusakan akibat bencana.
Wakil Bupati Agam, Muhammad Iqbal, menyambut langsung kedatangan Menteri Abdul Muti beserta rombongan. Ia menyampaikan apresiasi atas kepedulian pemerintah pusat yang turun meninjau kondisi lapangan.
“Kehadiran Bapak Menteri menjadi penyemangat bagi kami dalam mempercepat pemulihan, khususnya di sektor pendidikan,” ujar Wabup Muhammad Iqbal.
Wakil Bupati Agam Muhammad Iqbal menyampaikan ucapan terima kasih dan memaparkan kondisi kerusakan sekolah di daerahnya kepada Menteri Abdul Muti saat peninjauan pascabencana, Jumat (5/12/2025). Foto: Istimewa
Pemerintah daerah mencatat sebanyak 102 sekolah di Kabupaten Agam terdampak banjir bandang, mulai dari jenjang TK hingga SMA. Sebanyak 60 sekolah mengalami kerusakan sedang hingga berat, sementara sisanya rusak ringan.
Data tersebut menjadi perhatian utama dalam kunjungan kerja Menteri Abdul Muti, yang menegaskan bahwa hadirnya pemerintah pusat bukan sekadar simbolis. “Kami ingin memastikan kegiatan pendidikan dapat segera bangkit. Anak-anak dan guru tetap harus mendapatkan hak pendidikan dan perlindungan pascabencana,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, kementerian menyalurkan berbagai bentuk dukungan. Bantuan operasional disalurkan kepada PAUD sebesar Rp10 juta, SD Rp15 juta, SMP Rp20 juta, dan SMA Rp25 juta, dengan total dana mencapai Rp5,725 miliar. Selain Agam, bantuan ini juga diperuntukkan bagi sekolah terdampak di seluruh Sumatera Barat yang jumlahnya mencapai 375 unit.
Editor : Wahyu Sikumbang
Artikel Terkait
