Perampokan di Agam Diduga Libatkan Orang Dekat, Korban Disekap dan Emas Hampir Sekilo Raib

“Kami curiga mereka kehabisan bensin di jalan. Sekarang kami dan warga menelusuri apakah ada SPBU atau warung yang jual bensin yang sempat buka dini hari itu,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa rekaman CCTV di sekitar lokasi memperlihatkan cahaya lampu motor melaju dari arah rumah korban ke simpang Galudua.
Yang membuat warga makin curiga, pelaku tampaknya tahu seluk-beluk rumah, termasuk letak lemari yang menyimpan barang berharga, kondisi pagar, bahkan fakta bahwa rumah tidak dilengkapi kamera pengawas.
Kapolsek IV Koto, AKP Fitrianto, S.H., M.H., saat dikonfirmasi, mengatakan pihaknya telah menerima laporan dan sedang melakukan penyelidikan intensif.
“Pelaku diperkirakan tiga orang. Mereka menyekap korban dan mengancam dengan senjata tajam. Saat ini kami kumpulkan barang bukti dan dalami dugaan keterlibatan pihak yang mengenal korban,” ungkapnya.
Marwis sendiri dulunya seorang pedagang. Setelah mengalami kecelakaan beberapa tahun lalu, ia memilih menetap di kampung halaman dan berkebun kecil-kecilan.
Editor : Wahyu Sikumbang