Mahasiswa HMI Desak Polisi Usut Tuntas Dugaan Penimbunan BBM Ilegal di Bukittinggi

Mereka awalnya hanya ditemui Kabag Ops Polresta Bukittinggi, Kompol Al Indra. Namun, para mahasiswa menolak dan meminta kehadiran langsung Kapolresta. Tak lama kemudian, Kapolresta Bukittinggi, Kombes Pol Yessi Kurniati, menemui mereka.
Di hadapan mahasiswa, Kapolresta menegaskan bahwa penegakan hukum terhadap praktik penimbunan BBM ilegal menjadi prioritasnya.
Ia bahkan meminta partisipasi aktif dari mahasiswa untuk menyerahkan informasi valid bila memiliki data terkait keterlibatan oknum.
“Misalnya ada data dari adik-adik mahasiswa terkait anggota saya yang bermain, atau titik lokasi, tolong sampaikan langsung ke saya. Jangan melalui yang lain, nanti bocor,” tegasnya. “Saya mohon datanya valid. Komitmen saya sejak awal adalah menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” sambungnya.
Terkait tuntutan HMI, Kapolresta menyebut pihaknya telah melakukan penindakan terhadap pelaku yang membawa BBM ilegal, namun belum sempat menyampaikan informasi tersebut secara luas. Ia menjanjikan bahwa penyelidikan akan terus berlanjut dan hasilnya akan dikomunikasikan kepada publik secara transparan.
Sebelumnya, insiden kebakaran besar di gudang penimbunan BBM ilegal di kawasan Bonjo Baru, Kelurahan Tarok Dipo, menjadi pemicu keresahan warga.
Editor : Wahyu Sikumbang