PADANG, iNEWSPadang.ID — Antusiasme peserta dalam ajang Running Festival dan Hot Sprint 2025 melampaui ekspektasi panitia. Lomba yang akan berlangsung di lintasan atletik Universitas Negeri Padang (UNP) pada 18–19 Oktober 2025 ini akhirnya menutup pendaftaran lebih awal dari jadwal semula karena kuota peserta sudah penuh.
Kegiatan yang digagas oleh Atletik Bukittinggi Club (ABC) bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI serta Pengprov PASI Sumatera Barat itu semula direncanakan untuk menerima pendaftaran hingga pertengahan Oktober. Namun, lonjakan minat peserta membuat panitia harus menutup pendaftaran sejak 10 Oktober.
“Syukur Alhamdulillah, minat calon peserta Running Festival dan Hot Sprint 2025 cukup tinggi. Namun karena kuota hanya 200 peserta, dengan sangat terpaksa pendaftaran kami tutup lebih cepat,” ujar Ketua Panitia, Ridwan Maret, Rabu (15/10/2025).
Ridwan mengaku masih menerima banyak telepon dari calon peserta yang berharap bisa ikut serta meski pendaftaran sudah ditutup. “Hingga tadi malam masih banyak yang menghubungi kami, ingin tetap ikut lomba. Kami mohon maaf belum bisa mengakomodir semua peserta tahun ini,” katanya.
Menurut Ridwan, persiapan panitia menjelang lomba hampir rampung. Hanya sedikit detail teknis yang masih perlu disempurnakan sebelum pelaksanaan akhir pekan nanti. “Hakikatnya, iven ini sudah siap digelar sesuai dengan perencanaan yang telah disusun sejak awal,” tuturnya.
Running Festival dan Hot Sprint tahun ini menjadi penyelenggaraan ketiga yang digelar oleh Atletik Bukittinggi Club. Dua edisi sebelumnya, pada 2023 dan 2024, hanya mencakup peserta tingkat Bukittinggi. “Karena dua penyelenggaraan sebelumnya berjalan sukses, tahun ini kami memperluas cakupan ke tingkat Sumatera Barat,” jelasnya.
Tahun ini, kompetisi akan mempertandingkan tiga kelompok umur, yakni U-14, U-16, dan U-18. Untuk kategori U-18, peserta akan berlomba di nomor 100 meter putra-putri, dengan dukungan 30 petugas teknis yang merupakan wasit nasional.
Editor : Wahyu Sikumbang
Artikel Terkait