BUKITTINGGI, iNEWSPadang.ID — Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-57, Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Sumatera Barat menggelar kegiatan bakti sosial di Aula Balai Kota Bukittinggi, Kamis (16/10/2025). Kegiatan ini menjadi momentum kebersamaan antara organisasi perempuan dan pemerintah daerah dalam memperkuat kepedulian sosial terhadap kelompok rentan.
Wakil Wali Kota Bukittinggi, Ibnu Asis, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan sosial BKOW merupakan wujud nyata sinergi antara pemerintah dan organisasi masyarakat dalam upaya mengatasi persoalan kemiskinan.
“Sampai hari ini, persentase angka kemiskinan di Kota Bukittinggi berada pada 4,08 persen, dengan pendapatan per kapita sekitar Rp600 ribu per bulan. Sementara itu, sekitar 0,4 persen masyarakat masih tergolong miskin ekstrem dengan pendapatan per kapita Rp300 ribu per bulan. Kami berkomitmen menekan angka kemiskinan ini hingga di bawah 4 persen,” ujar Ibnu Asis, Jumat (17/10/2025).
Sementara itu, Ketua Umum BKOW Sumatera Barat, Ny. Dianita Maulin Vasko, menjelaskan bahwa peringatan Hari Jadi ke-57 BKOW tahun ini mengusung tema “BKOW Sumbar 57 Tahun dalam Karya dan Cinta”.
Ketua Umum BKOW Sumatera Barat, Ny. Dianita Maulin Vasko, bersama Wakil Wali Kota Bukittinggi, Ibnu Asis, berfoto bersama para penerima manfaat usai penyerahan bantuan sosial dalam rangka Hari Jadi ke-57 BKOW di Aula Balai Kota Bukittinggi. Foto: Wahyu
Kegiatan bakti sosial tersebut menjadi bentuk nyata kasih dan kepedulian BKOW terhadap perempuan Sumatera Barat, terutama yang berada dalam kondisi rentan.
Sebanyak 50 keluarga penerima manfaat menerima bantuan simbolis yang terdiri dari 30 perempuan dengan kondisi sosial ekonomi rendah dan 20 perempuan penyandang disabilitas. Bantuan diberikan dalam bentuk paket sembako dan uang tunai.
“Bakti sosial ini bukan sekadar memberi, tetapi juga menyapa hati dan memperkuat satu sama lain. Terima kasih kepada Dinas Sosial serta Pemerintah Kota Bukittinggi atas dukungannya. Semoga BKOW terus menjadi wadah yang membina dan memberdayakan perempuan Sumatera Barat melalui program nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Dianita.
Kepala Dinas Sosial Kota Bukittinggi, Syanji Faredy, menambahkan bahwa kegiatan sosial ini merupakan wujud dukungan organisasi masyarakat terhadap kebijakan nasional dalam pengentasan kemiskinan. Ia menilai langkah BKOW sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025 tentang pengurangan angka kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem.
“Pemko Bukittinggi telah memiliki peraturan daerah tentang perlindungan sosial, namun intervensi pemerintah saja tidak cukup. Kami berharap organisasi seperti BKOW terus berperan aktif mendukung upaya pemerintah dalam membantu masyarakat miskin, khususnya kelompok rentan seperti perempuan kepala keluarga dan penyandang disabilitas,” ujar Syanji.
Melalui kegiatan ini, BKOW Sumatera Barat menunjukkan perannya sebagai organisasi perempuan yang tidak hanya bergerak di bidang pemberdayaan, tetapi juga hadir langsung di tengah masyarakat dengan aksi nyata.
Editor : Wahyu Sikumbang
Artikel Terkait