Warga Bersama Polresta Bukittinggi Gelar Sholat Ghaib untuk Korban Bencana di Sumatera

Wahyu Sikumbang
Personel Polresta Bukittinggi dan jamaah Masjid Baitul Amin melaksanakan Sholat Ghaib usai Salat Jumat sebagai doa untuk para korban bencana alam di Sumatera, Jumat (5/12/2025). Foto: Istimewa

BUKITTINGGI, iNEWSPadang.ID — Sholat Ghaib digelar di Masjid Baitul Amin Asrama Polresta Bukittinggi, Sumatera Barat, usai pelaksanaan Salat Jumat, 5 Desember 2025.

Ibadah ini menjadi bentuk doa bersama dan ungkapan duka mendalam atas jatuhnya korban jiwa akibat serangkaian bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera pada akhir November.

Pelaksanaan Sholat Ghaib dipimpin imam masjid dan diikuti personel Polresta Bukittinggi bersama masyarakat sekitar yang hadir menunaikan ibadah Jumat.

Suasana masjid berlangsung khusyuk ketika jamaah memanjatkan doa agar para korban mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, sementara keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan menghadapi masa sulit.


Kapolresta Bukittinggi bersama jajaran dan warga terlihat khusyuk mengikuti Sholat Ghaib usai Salat Jumat sebagai ungkapan duka dan doa bagi para korban bencana di Sumatera, Jumat (5/12/2025). Foto: Istimewa

Kapolresta Bukittinggi Kombes Pol Ruly Indra Wijayanto melalui Kasi Humas Iptu Gunawan menuturkan bahwa kegiatan ini digelar sebagai bentuk empati dan kepedulian institusi terhadap masyarakat yang terdampak bencana.

“Kami turut berduka cita atas musibah yang terjadi di Sumatera. Semoga para korban diterima amal ibadahnya, dan bagi yang selamat diberikan perlindungan serta kemudahan dalam proses pemulihan,” ujar Iptu Gunawan.

Sementara itu, merespons kondisi darurat akibat bencana hidrometeorologi, masyarakat di seluruh Kabupaten Agam turut melaksanakan Sholat Ghaib usai Salat Jumat pada 5 Desember 2025. Ibadah serentak ini digelar sesuai imbauan Bupati Agam Benni Warlis sebagai bentuk kepedulian dan doa bersama bagi para korban yang terdampak.

Bencana yang melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Agam—mulai dari Palembayan, Malalak, Tanjung Raya, Ampek Nagari, Lubuk Basung, Palupuah, hingga Matur—menimbulkan korban jiwa yang tidak sedikit.

Data sementara mencatat di Agam 173 orang meninggal dunia, 85 orang masih dalam pencarian, dan 19 orang menjalani perawatan medis.

“Doa kita semua adalah kekuatan bagi para korban, sekaligus bagi keluarga yang ditinggalkan. Kita berharap proses penanganan dampak bencana dapat berjalan cepat dan lancar,” ujar Bupati Agam Benni Warlis melalui Kadis Kominfo Agam, Roza Syefridianti.

Kegiatan doa bersama diharapkan dapat mempererat kebersamaan serta memperkuat ikatan sosial di tengah masyarakat, serta menumbuhkan kepedulian terhadap sesama dalam situasi apa pun.

 

Editor : Wahyu Sikumbang

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network