“Usaha sudah hancur, rumah hancur. Mesin jahit dan peralatan sudah tidak ada. Kalau dapat modal, kan bisa saya pakai untuk mulai lagi demi membesarkan anak-anak,” kata Rita.
Pengungsi menyampaikan kebutuhan dan kondisi terkini kepada donatur dari rombongan Wali Kota Bukittinggi, lusa (Kamis, 4/12/2025). Foto: Wahyu Sikumbang
Sementara itu, bantuan logistik mulai mengalir ke posko pengungsian dan posko tanggap darurat. Kebutuhan pangan seperti beras, mi instan, air mineral, telur, makanan ringan dan roti sudah semakin banyak tersedia dan didistribusikan ke kantong-kantong pengungsian.
Namun, para pengungsi menegaskan bahwa kebutuhan air bersih, layanan pemulihan psikologis untuk anak-anak, serta dukungan pemulihan ekonomi tetap menjadi prioritas utama.
Editor : Wahyu Sikumbang
Artikel Terkait
