"Pesan-pesan dari pak rektor yang Devit ingat itu kata bapak Devit itu hebat, nanti pas di ITB ketemu orang-orang hebat gitu, tapi jangan sedih atau putus asa, tetap berjuang. Itu yang paling diingat dan insya Allah sanggup," kenang Devit saat ditemui di rumahnya, Rabu (11/6/2025), mengenai pesan inspiratif dari Rektor ITB.
Dalam kunjungan tersebut, Rektor ITB tidak sendiri. Beliau didampingi oleh beberapa figur penting dari ITB, termasuk D.Sc.(Tech.) Imam Santoso, S.T, M.Phil. (Dosen KK Teknik Metalurgi FTTM ITB dan influencer pendidikan), Prof. Dr. rer. nat. Apt. Sophi Damayanti (Dosen Sekolah Farmasi dan Direktur Kealumnian dan Pengembangan Karir ITB), serta Dr. N. Nurlaela Arief, MBA., IAPR. (Dosen SBM dan Direktur Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB). Turut hadir pula Zahra Shofia Hanin dari Employer Branding Paragon Corp, yang juga memberikan apresiasi.
Kunjungan rombongan ITB ini menjadi simbol nyata bahwa pendidikan berkualitas dapat diakses oleh siapa saja yang memiliki tekad dan prestasi. Hal ini juga menjadi motivasi bagi pelajar-pelajar lain di seluruh Indonesia untuk terus berjuang meraih cita-cita pendidikan tinggi, tanpa gentar menghadapi tantangan finansial. ITB menunjukkan bahwa mereka siap membuka pintu bagi para calon pemimpin masa depan, yang akan mengharumkan nama bangsa. (*)
Editor : Wahyu Sikumbang
Artikel Terkait
