Ia menyarankan agar pemerintah mengecat ulang dinding, pagar, dan trotoar dari simpang atas menuju dasar lembah agar tampilan visual lebih menarik.
Selain itu, ia mengusulkan pembersihan jalur Great Walk menuju Koto Gadang, pelaksanaan tahunan Pedati Nusantara di Lapangan Kantin, dan gagasan besar berupa penyelenggaraan "Festival Ngarai Sianok" untuk mendongkrak kunjungan wisatawan.
"Apa kemauan dan pemikiran Rudi untuk pariwisata?" tanya Ramlan sambil menyeruput kopi. Warga itu pun menjawab lugas dengan daftar usulan yang disambut baik oleh wali kota.
Ramlan menanggapi dengan terbuka, menyebutkan bahwa Pemko tengah memulai dari hal yang paling dasar, yakni pengerukan sungai sebagai persiapan menjadikan kawasan ini sebagai lokasi wisata arung jeram. Ia juga menjelaskan bahwa sebagian besar usulan Rudi memungkinkan untuk direalisasikan, asalkan dilakukan secara bertahap dan melalui koordinasi lintas pihak.
Petugas Satpol PP dan ASN Pemko Bukittinggi gotiong royong pembersihan sampah di pinggiran aliran sungai Batang Sianok. Foto: @bukittinggigemilang
Untuk pengecatan dan estetika visual, ia menyebut bahwa dana Corporate Social Responsibility (CSR) seperti yang pernah digunakan pada proyek pengecatan Jam Gadang bisa menjadi solusi. Sedangkan kegiatan gotong royong bulanan dapat difokuskan untuk membersihkan jalur Great Walk secara berkelanjutan.
Editor : Wahyu Sikumbang
Artikel Terkait