PAYAKUMBUH,iNewsPadang.id-Ketika banyak pihak masih sibuk merancang gagasan menuju Indonesia Emas 2045, Presiden Prabowo Subianto telah lebih dulu mengambil langkah konkret dengan menggulirkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Hal ini disampaikan Anggota Komisi IX DPR RI, Ade Rezki Pratama saat menggelar sosialisasi MBG bersama Badan Gizi Nasional (BGN) di Aula Ngalau Indah, Kantor Balaikota Payakumbuh, Rabu siang (6/8).
“Banyak yang masih sebatas wacana. Namun Presiden Prabowo sudah mulai dari sekarang dengan aksi nyata. Program ini akan terasa dampaknya dalam 5 sampai 10 tahun ke depan,” ujar Ade di hadapan ratusan peserta dari berbagai unsur masyarakat.
Ade menegaskan bahwa keberhasilan program MBG tidak bisa diukur dalam waktu singkat, karena dampaknya baru akan terlihat seiring waktu, terutama pada kualitas generasi penerus.
Untuk memastikan implementasi program berjalan optimal, Ade dan tim BGN telah melakukan monitoring ke sejumlah dapur atau Satuan Penyedia Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kecamatan Payakumbuh Timur.
“Hasil pemantauan ini akan kami bawa dalam rapat koordinasi dan RDP bersama mitra kami di pusat, sebagai dasar penguatan dan pengembangan program,” lanjut politisi dari Partai Gerindra itu.
Sementara itu, Asisten II Setdako Payakumbuh, Wal Asri, yang mewakili Wali Kota, mengapresiasi program tersebut sebagai bentuk nyata perhatian negara terhadap tumbuh kembang anak-anak Indonesia.
"Program ini bukan hanya soal makanan, tapi investasi jangka panjang untuk menciptakan generasi sehat, kuat, dan mampu bersaing," ucap Wal Asri.
Ia juga berharap, manfaat program MBG bisa dirasakan oleh lebih banyak kalangan, termasuk para petani, peternak, serta pedagang lokal.
Salah satu narasumber sosialisasi, Puspa Kemala selaku Tenaga Ahli BGN Pusat, menekankan bahwa MBG merupakan strategi jangka panjang untuk menciptakan generasi tanpa stunting.
“Negara yang maju dimulai dari anak-anak yang bebas stunting. MBG menyasar keluarga tidak mampu yang belum bisa membekali anak-anak mereka dengan makan siang bergizi,” jelas Puspa.
Editor : Agung Sulistyo
Artikel Terkait
