Defisit Rp3 Miliar Bayangi APBD Bukittinggi, Fraksi DPRD Satu Suara Kritik Pemerintah

Wahyu Sikumbang
Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias saat menyampaikan KUA-PPAS 2026 di rapat paripurna DPRD. Foto: Istimewa

Sejumlah fraksi menyoroti defisit yang muncul dalam perubahan APBD 2025. Fraksi Gerindra menekankan pentingnya optimalisasi pajak, retribusi, dan aset daerah untuk menutup defisit.

Fraksi PKS mengingatkan perlunya transparansi anggaran melalui partisipasi masyarakat. Fraksi PPP–PAN mendorong pemanfaatan potensi daerah, terutama dari sektor parkir dan pasar tradisional.

Sementara itu, Fraksi NasDem menyoroti resiko defisit yang dapat mempengaruhi penyelesaian program. Fraksi Demokrat menekankan agar belanja fokus pada prioritas yang berdampak langsung bagi masyarakat, termasuk UMKM dan pariwisata.

Adapun Fraksi Karya Kebangsaan meminta pemerintah mengutamakan belanja untuk pendidikan, kesehatan, infrastruktur, serta perlindungan sosial.

Proses pembahasan selanjutnya akan menentukan langkah konkret Pemko Bukittinggi dalam mengelola defisit dan memastikan APBD tetap memberikan manfaat bagi masyarakat.

Editor : Wahyu Sikumbang

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network