Korban Jiwa 120 Orang Meninggal, Kerugian Bencana Agam Diperbarui Jadi Rp59,8 M

Wahyu Sikumbang
Personel polisi membersihkan warung-warga yang dipenuhi lumpur tebal pascagalodo di IV Koto, Minggu (30/11/2025). Foto: Wahyu Sikumbang

Petugas gabungan hingga kini masih melakukan pencarian korban hilang di beberapa area yang terpenuhi material tebal dan sulit dijangkau.

Kapolres Agam menyampaikan, “Medannya berat, tapi pencarian tidak kita hentikan. Kita berupaya memberikan kepastian kepada keluarga korban.”

Di sejumlah lokasi, pembersihan akses dan pembukaan jalur darurat terus dilakukan untuk memudahkan distribusi bantuan.

Pemerintah Kabupaten Agam mengimbau masyarakat di kawasan rawan agar tetap meningkatkan kewaspadaan.

Bantuan logistik terus dialirkan ke titik-titik pengungsian, sementara masyarakat dapat turut membantu melalui saluran donasi resmi pemerintah daerah.

Tragedi ini tercatat sebagai salah satu bencana hidrometeorologi terbesar di Agam dalam beberapa tahun terakhir.

Upaya evakuasi, identifikasi, dan pemulihan masih berlangsung untuk memastikan kebutuhan ribuan penyintas terpenuhi serta akses publik kembali berfungsi.

Editor : Wahyu Sikumbang

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network