Sementara itu, merespons kondisi darurat akibat bencana hidrometeorologi, masyarakat di seluruh Kabupaten Agam turut melaksanakan Sholat Ghaib usai Salat Jumat pada 5 Desember 2025. Ibadah serentak ini digelar sesuai imbauan Bupati Agam Benni Warlis sebagai bentuk kepedulian dan doa bersama bagi para korban yang terdampak.
Bencana yang melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Agam—mulai dari Palembayan, Malalak, Tanjung Raya, Ampek Nagari, Lubuk Basung, Palupuah, hingga Matur—menimbulkan korban jiwa yang tidak sedikit.
Data sementara mencatat di Agam 173 orang meninggal dunia, 85 orang masih dalam pencarian, dan 19 orang menjalani perawatan medis.
“Doa kita semua adalah kekuatan bagi para korban, sekaligus bagi keluarga yang ditinggalkan. Kita berharap proses penanganan dampak bencana dapat berjalan cepat dan lancar,” ujar Bupati Agam Benni Warlis melalui Kadis Kominfo Agam, Roza Syefridianti.
Kegiatan doa bersama diharapkan dapat mempererat kebersamaan serta memperkuat ikatan sosial di tengah masyarakat, serta menumbuhkan kepedulian terhadap sesama dalam situasi apa pun.
Editor : Wahyu Sikumbang
Artikel Terkait
