Korban Bencana Agam Naik Jadi 169 Orang, Pengungsi 18.200 Jiwa dan Kerugian Meningkat

Wahyu Sikumbang
Warga melintas di jalan utama Salareh Aia, Palembayan, diantara rumah-rumah yang hancur diterjang banjir bandang, tertimbun lumpur, kayu, dan batu besar. Sebanyak 205 unit rumah di kecamatan ini dilaporkan rusak berat. Foto: Wahyu Sikumbang

AGAM, iNEWSPadang.ID — Situasi pascabencana hidrometeorologi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, terus diperbarui seiring masuknya data per 3 Desember 2025 pukul 20.00 WIB. Hujan ekstrem yang mengguyur wilayah tersebut sejak 19 November telah memicu rangkaian banjir bandang, longsor, dan angin kencang di 16 kecamatan.

Posko Tanggap Darurat kembali merilis peningkatan signifikan jumlah korban jiwa, dari 139 orang pada 2 Desember menjadi 169 orang pada Rabu malam.

Selain korban meninggal, jumlah warga yang belum ditemukan tercatat 86 orang, sementara pengungsi bertambah dari lebih 15.300 jiwa menjadi sekitar 18.200 jiwa.

Lonjakan ini terjadi akibat meluasnya area terdampak, terutama di Palembayan, Malalak, Lubuk Basung, Tanjung Raya, dan IV Koto. Sebagian besar pengungsi berasal dari kawasan yang masih tertutup material banjir bandang dan longsor.


Data Update Bencana Banjir & Longsor Kabupaten Agam, 3 Desember 2025, Pukul 20.00 WIB. Infografis: Diskominfo Kab. Agam

Kerusakan rumah juga semakin banyak. Data terbaru menunjukkan 408 unit rusak ringan, 188 rusak sedang, dan 465 unit rusak berat. Jumlah titik infrastruktur yang terdampak melonjak menjadi 451 titik, terdiri atas 37 titik jembatan rusak dan 414 titik jalan rusak.

Sektor pendidikan turut terdampak dengan 112 sekolah rusak, sementara kerusakan irigasi mencapai 21 titik. Sektor pertanian, peternakan, dan perikanan kembali mencatat peningkatan kerugian. Lahan pertanian rusak kini mencapai 1.691,82 hektare, naik dari 1.029 hektare sebelumnya, sedangkan kerugian peternakan menyentuh 3.248 ekor hewan ternak.

Para petani mengeluhkan kerusakan sawah dan ladang akibat genangan material, yang diperkirakan akan berimbas pada produksi pangan daerah.

Editor : Wahyu Sikumbang

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network